Logo

29 Karakter Luhur

29 Karakter Luhur di SMA Al Furqon Boarding School

Di SMA Al Furqon Boarding School, pendidikan karakter menjadi pondasi utama dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam akhlak dan kepribadian. Sebagai bagian dari visi sekolah dalam mencetak generasi yang berkarakter Islami dan mulia, diterapkanlah 29 Karakter Luhur yang ditanamkan secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan asrama.

Apa Itu 29 Karakter Luhur?

29 Karakter Luhur merupakan nilai-nilai moral dan spiritual yang bersumber dari ajaran Islam, disusun untuk menjadi pedoman sikap, perilaku, dan kepribadian siswa dalam menjalani kehidupan sebagai pelajar dan sebagai hamba Allah. Karakter ini bukan sekadar teori, melainkan dibentuk melalui pembiasaan, keteladanan, dan pembinaan intensif di lingkungan boarding school.

Tujuan Pembinaan Karakter Luhur:

  • Menumbuhkan akhlak mulia dan sikap tanggung jawab dalam diri peserta didik

  • Mempersiapkan siswa agar menjadi pribadi berintegritas dan peduli terhadap sesama

  • Membentuk peserta didik menjadi pemimpin masa depan yang kuat secara mental dan spiritual

  • Menghidupkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari

Daftar 29 Karakter Luhur:

A. Tri Sukses Generus

  1. Berakhlak Mulia (Akhlaqul Karimah)

  2. Berilmu (Alim Faqih)

  3. Mandiri

B. 6 Thabiat Luhur

  1. Rukun

  2. Kompak

  3. Kerja Sama yang Baik

  4. Jujur

  5. Amanah

  6. Mujhid-Muzhid (Bersungguh-sungguh dan hemat)

C. 4 Tali Keimanan

  1. Bersyukur

  2. Mempersungguh (dalam ibadah dan amal)

  3. Mengagungkan (Allah dan syariat-Nya)

  4. Berdoa

D. 3 Prinsip Kerja

  1. Benar

  2. Kurup (Efektif dan Efisien)

  3. Janji (Menepati janji dan komitmen)

E. 4 Maqodirulloh (Sikap terhadap Takdir)

  1. Syukur atas nikmat

  2. Istirja’ saat musibah

  3. Sabar dalam cobaan

  4. Bertaubat atas kesalahan

F. 4 Roda Kehidupan

  1. Yang kuat membantu yang lemah

  2. Yang bisa membantu yang belum bisa

  3. Yang ingat mengingatkan yang lupa

  4. Yang salah dinasihati untuk bertaubat

G. 5 Syarat Rukun dan Kompak

  1. Bicara baik dan benar

  2. Jujur dan saling percaya

  3. Sabar dan mengalah

  4. Tidak menyakiti/merusak sesama

  5. Saling memperhatikan dan menjaga perasaan

Implementasi di Lingkungan SMA AFBS:

Karakter-karakter ini diterapkan melalui:

  • Kegiatan harian di asrama dan sekolah

  • Keteladanan guru dan pembina

  • Program mentoring dan pembinaan keislaman

  • Penilaian sikap dan penguatan karakter secara rutin

  • Kegiatan sosial dan proyek kepedulian lingkungan


"Dengan Teladan Menjadi Mulia" – karena karakter bukan hanya diajarkan, tapi dicontohkan dan dibiasakan.

Berakhlak mulia (Akhlaqul Karimah) = Akhlak Islami

Menampilkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Islam dalam keseharian.

Alim dan Faqih = Ilmu yang Bermanfaat

Menguasai ilmu agama dan umum serta mengamalkannya dalam kehidupan.

Mandiri = Kemandirian

Mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah tanpa bergantung.

Rukun = Keharmonisan Sosial

Menciptakan suasana damai dan saling menghormati.

Kompak = Kekompakan Tim

Menjaga persatuan dan bekerja sama dalam tim.

Kerja Sama yang Baik = Sinergi Positif

Berperan aktif dalam kolaborasi yang produktif.

Jujur = Kejujuran

Bertindak dan berkata sesuai kenyataan dan kebenaran.

Amanah = Kepercayaan

Menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan benar dan dapat dipercaya.

Mujhid Muzhid = Etos Kerja Islami

Bekerja keras, bersungguh-sungguh, dan hidup hemat.

Bersyukur = Rasa Syukur

Menyadari dan menghargai segala nikmat Allah.

Mempersungguh (ibadah dan amal) = Komitmen Ibadah

Melaksanakan ibadah dengan kesungguhan dan konsistensi.

Mengagungkan Allah dan syariat-Nya = Taqwa dan Pengagungan

Mengutamakan Allah dalam segala aspek kehidupan dan tanda-tanda kekuasaannya.

Berdoa = Kekuatan Doa

Menjadikan doa sebagai senjata utama dalam menghadapi kehidupan.

Benar (dalam bekerja) = Kejujuran dalam Tindakan

Melakukan sesuatu sesuai prinsip dan aturan yang benar.

Kurup (efektif dan efisien) = Efisiensi Produktif

Menggunakan waktu dan sumber daya secara optimal.

Janji (menepati komitmen) = Integritas Janji

Menepati ucapan dan komitmen sebagai bentuk tanggung jawab.

Syukur atas nikmat = Syukur yang Ikhlas

Tidak sombong, tetap rendah hati atas segala pemberian.

Istirja’ saat musibah = Tawakal dan Keteguhan Iman

Menerima ujian dengan lapang dada dan berserah diri kepada Allah.

Sabar dalam cobaan = Kesabaran Aktif

Tetap teguh dan tabah dalam menghadapi kesulitan.

Bertaubat atas kesalahan = Perbaikan Diri

Segera memperbaiki diri setelah menyadari kesalahan.

Yang kuat membantu yang lemah = Kepedulian Sosial

Membantu orang lain dengan tulus dan tanpa pamrih.

Yang bisa membantu yang belum bisa = Bimbingan Ikhlas

Menuntun dan membantu yang belum mampu dengan penuh kesabaran.

Yang ingat mengingatkan yang lupa = Nasihat Bijak

Memberi pengingat yang sopan dan bermanfaat.

Yang salah dinasihati agar bertaubat = Koreksi dan Taubat

Menegur kesalahan dengan lembut agar kembali ke jalan benar.

Berbicara baik dan benar = Komunikasi Positif

Menggunakan lisan untuk kebaikan dan tidak menyakiti.

Jujur dan saling percaya = Kepercayaan Timbal Balik

Membangun relasi berdasarkan kejujuran dan saling percaya.

Sabar dan mengalah = Mengalah untuk Kedamaian

Mengutamakan ketenangan dan kerukunan daripada ego.

Tidak merusak sesama = Menjaga Hak Sesama

Menghormati hak dan perasaan orang lain.

Saling memperhatikan dan menjaga perasaan = Empati & Kepedulian

Peka terhadap kondisi dan perasaan sesama.